Rumah sehat mampu memberikan rasa nyaman, lega, sejuk dan juga hidup sehat bagi penghuninya. Perasaan ini timbul disebabkan oleh suasana rumah itu sendiri. Suasana rumah tersebut mencakup tata ruang, desain atap, dinding rumah sampai pada pembuangan limbah dan sanitasi yang lancar.
Penataan ruang
Yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang adalah sirkulasi udara yang lancar, dan tidak gelap. Hindarkan ruang yang tersembunyi di pojok (ruang tidak berguna) sehingga udara maupun cahaya tidak dapat masuk dan bisa menimbulkan penyakit pernapasan bagi penghuninya. Sebaiknya setiap ruangan berhubungan ventilasinya dengan halaman depan, samping juga belakang sehingga udara bebas masuk.
Atap dan plafon
Pemasangan plafon pada rumah dapat disesuaikan dengan iklim suatu daerah. Jika iklimnya panas dianjurkan agar plafonnya tinggi. Plafon tinggi menjadikan ruangan tetap dingin karena udara panas dan gas buangan karbon dioksida dapat mengalir ke atas. Dan bila ternyata ruangan masih tetap panas karena aliran udara kurang, sebagai solusinya bisa menggunakan kipas angin.
Atap di desain untuk mengatasi panas dan hujan
Untuk dareah iklim tropis seperti Indonesia perlu diperhatikan musim hujan dan musing kemarau. Penangannya dilakukan dengan meninggikan atap melebar seperti payung, untuk memayungi bangunan di bawahnya. Air hujan diusahakan dapat mengalir di atas atap dengan baik.
Dinding Rumah
Di daerah tropis seperti indonesia lazimnya dinding rumah terbuat dari batu-bata. Dan daerah yang lebih kental tradisinya, dinding dibuat dari bambu atau papan. Dinding dengan batu-bata cukup baik digunakan untuk membuat ruangan berudara lembab dan cenderung dingin. Kecuali kalau berada di daerah kering dimana perbedaan suhu antara siang dan malam sangat tinggi, perlu dipertimbangkan untuk membuat mendesain dinding tipe ini.
Sanitasi dan limbah
Sanitasi ialah pengaturan air bersih sedangkan limbah yaitu buangan dari rumah tangga. Sanitasi mencakup pengaliran air bersih, limbah air dan limbah kotoran bersifat organik. Limbah rumah harus dibuang atau diolah agar tidak merugikan kesehatan penghuninya.
Saluran pipa air kotor
Saluran pipa ari kotor mengalirkan limbah buangan ke tempat yang dituju dengan ukuran minimal 4 inci dengan kemiringan 5 derajat (2 %). Saluran pipa untuk kotoran dan limbah dibuat langsung ke septic tank. Jangan sampai saluran pipa bocor, karena rembesannya bisa mencemari air tanah dan sumur yang berada didekatnya.
sumber: http//www.tipspengetahuansehat.com
Yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang adalah sirkulasi udara yang lancar, dan tidak gelap. Hindarkan ruang yang tersembunyi di pojok (ruang tidak berguna) sehingga udara maupun cahaya tidak dapat masuk dan bisa menimbulkan penyakit pernapasan bagi penghuninya. Sebaiknya setiap ruangan berhubungan ventilasinya dengan halaman depan, samping juga belakang sehingga udara bebas masuk.
Atap dan plafon
Pemasangan plafon pada rumah dapat disesuaikan dengan iklim suatu daerah. Jika iklimnya panas dianjurkan agar plafonnya tinggi. Plafon tinggi menjadikan ruangan tetap dingin karena udara panas dan gas buangan karbon dioksida dapat mengalir ke atas. Dan bila ternyata ruangan masih tetap panas karena aliran udara kurang, sebagai solusinya bisa menggunakan kipas angin.
Atap di desain untuk mengatasi panas dan hujan
Untuk dareah iklim tropis seperti Indonesia perlu diperhatikan musim hujan dan musing kemarau. Penangannya dilakukan dengan meninggikan atap melebar seperti payung, untuk memayungi bangunan di bawahnya. Air hujan diusahakan dapat mengalir di atas atap dengan baik.
Dinding Rumah
Di daerah tropis seperti indonesia lazimnya dinding rumah terbuat dari batu-bata. Dan daerah yang lebih kental tradisinya, dinding dibuat dari bambu atau papan. Dinding dengan batu-bata cukup baik digunakan untuk membuat ruangan berudara lembab dan cenderung dingin. Kecuali kalau berada di daerah kering dimana perbedaan suhu antara siang dan malam sangat tinggi, perlu dipertimbangkan untuk membuat mendesain dinding tipe ini.
Sanitasi dan limbah
Sanitasi ialah pengaturan air bersih sedangkan limbah yaitu buangan dari rumah tangga. Sanitasi mencakup pengaliran air bersih, limbah air dan limbah kotoran bersifat organik. Limbah rumah harus dibuang atau diolah agar tidak merugikan kesehatan penghuninya.
Saluran pipa air kotor
Saluran pipa ari kotor mengalirkan limbah buangan ke tempat yang dituju dengan ukuran minimal 4 inci dengan kemiringan 5 derajat (2 %). Saluran pipa untuk kotoran dan limbah dibuat langsung ke septic tank. Jangan sampai saluran pipa bocor, karena rembesannya bisa mencemari air tanah dan sumur yang berada didekatnya.
sumber: http//www.tipspengetahuansehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar