CARA MEMANGKAS HARUS MEMPERHATIKAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT:
- Lukanya harus miring, supaya air hujan dapat mengalir dan batang atau cabang yang dipangkas tidak menjadi busuk. Pemotongan pangkal stek dan pemotongan akar sebaiknya mendatar, supaya tumbuhnya perakaran dapat baik.
- Luka harus rata, yaitu tidak pecah-pecah sehingga tidak akan lapuk, untuk ini sebaiknya dipergunakan gunting tunas atau gergaji pangkas.
- Luka disebelah luar lebih tinggi agar supaya pertumbuhan tunas-tunas melebar.
- Arah pemangkasan dari bawah keatas.
- Sebaiknya puntung yang ditinggalkan jangan terlalu panjang, kira-kira sepanjang 5-10 cm saja. Kecuali pada pohon yang batangnya mudah menjadi busuk dapat dibuat lebih panjang lagi. Misalnya advokat.
- Bagian-bagian pohon yang tumbuh paling cepat sebaiknya dipangkas palin banyak pula.
- Bidang-bidang luka yg besar ditutup dengan ter atau carbolineum plantarium, paraffin, cat putih atau pupuk kandang sapi dicampur dengan semen dengan perbandingan 1 ; 1.
- Luka yang diakibatkan karena membuang bagian yang sakit dari batang atau cabang besar, hendaknya dibuat runcing ke atas atau ke bawah menurut arah batang/ cabang supaya mudah terbentuk callus atau supaya kalitnya mudah sembuh
SUMBER:http://dianastuti.wordpress.com/2012/05/25/memangkas-tanaman/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar