Senin, 13 Oktober 2014

MEDIA TANAM UNTUK BUDIDAYA TANAMAN DALAM POT

Apabila membudidayakan tanaman dalam pot kita memerlukan media tanam yang baik sebagai menunjang pertumbuhan tanaman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk media tanam dalam pot,  yaitu :
1.    Media tanam mampu menopang tanaman secara kokoh, sehingga tanaman berdiri tegak dan tidak mudah roboh. Dengan demikian, kita harus memilih media tanam yang tidak mudah lapuk dan bisa tahan lama.
2.    Media tanam harus memiliki sifat porous, sehingga mampu mengalirkan kelebihan air yang tidak dibutuhkan,  jadi  tanaman dapat terhindar dari rendaman air dan kelembaban yang tinggi. Dengan demikian kita harus dapat membuat media tanam yang tidak padat dan memiliki rongga atau pori pori, sehingga drainase dan aerasi pada media berjalan baik.
3.    Media tanam harus memiliki unsur hara yang dibutuhkan tanaman, baik itu unsur hara makro maupun mikro, sehingga kebutuhan tanaman akan nutrisi dapat terpenuhi.  Maka perlu menambahkan pupuk organik atau pupuk kimia pada media tanam.
4.    Tanaman membutuhkan media yang bersih, sehat dan tidak terkontaminasi jamur, virus atau tercemar bahan kimia yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.  Dengan demikian untuk mendapatkan media tanam yang sehat bisa dilakukan dengan cara menjemur media tanam pada terik matahari selama kurang lebih dua hari atau cara lain yang sering digunakan yaitu dengan mengaplikasikan pestisida dan fungisida pada media tanam.

Umunya campuran yang digunakan untuk media tanam dalam pot adalah tanah (bahan utama), pasir (agar dapat menopang tanaman dengan kokoh), sekam (agar mudah mengalirkan kelebihan air) dan pupuk kandang (sebagai penunjang sumber hara tanaman) dengan takaran 3 : 1 : 1 : 1. Akan tetapi media tanam sebaikanya disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan dibudidayakan dan lingkungan setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar