Senin, 13 Oktober 2014

PERAWATAN TANAMAN DENGAN MEMANGKAS TANAMAN

CARA MEMANGKAS HARUS MEMPERHATIKAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT:
  1. Lukanya harus miring, supaya air hujan dapat mengalir dan batang atau cabang yang dipangkas tidak menjadi busuk. Pemotongan pangkal stek dan pemotongan akar sebaiknya mendatar, supaya tumbuhnya perakaran dapat baik.
  2. Luka harus rata, yaitu tidak pecah-pecah sehingga tidak akan lapuk, untuk ini sebaiknya dipergunakan gunting tunas atau gergaji pangkas.
  3. Luka disebelah luar lebih tinggi agar supaya pertumbuhan tunas-tunas melebar.
  4. Arah pemangkasan dari bawah keatas.
  5. Sebaiknya puntung yang ditinggalkan jangan terlalu panjang, kira-kira sepanjang 5-10 cm saja. Kecuali pada pohon yang batangnya mudah menjadi busuk dapat dibuat lebih panjang lagi. Misalnya advokat.
  6. Bagian-bagian pohon yang tumbuh paling cepat sebaiknya dipangkas palin banyak pula.
  7. Bidang-bidang luka yg besar ditutup dengan ter atau carbolineum plantarium, paraffincat putih atau pupuk kandang sapi dicampur dengan semen dengan perbandingan 1 ; 1.
  8. Luka yang diakibatkan karena membuang bagian yang sakit dari batang atau cabang besar, hendaknya dibuat runcing ke atas atau ke bawah menurut arah batang/ cabang supaya mudah terbentuk callus atau supaya kalitnya mudah sembuh
SUMBER:http://dianastuti.wordpress.com/2012/05/25/memangkas-tanaman/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar