Kamis, 16 Oktober 2014

MEMBUAT TANAMAN PENGHALANG SINAR MATAHARI BAG.3

Membuat tanaman gantung itu sudah kuno? Siapa bilang? Seiring dengan pemanasan global yang berakibat pada banyak hal di bumi dan didukung dengan menyempitnya lahan hunian, terutama di kota-kota besar, alternatif aksi penghijauan adalah dengan membuat tanaman gantung justeru menjadi resep jitu.

Anda tidak akan bisa menambah luas lahan pada area hunian untuk membuat tanaman tanpa mencaplok area lainnya. Hal yang bisa dilakukan untuk membuat rumah kian hijau adalah membuat taman secara vertikal atau membuat ROOF TOP GARDEN (taman diatas atap). Karena membuat tanaman diatas atap membutuhkan perancangan dan design khusus, jika tidak ingin repot Anda bisa membuat taman vertikal maupun taman gantung.
 
Percantik Eksterior Rumah Dengan Tanaman Gantung
 Tanaman Gantung pada Rumah
Penempatan
Tanaman gantung ini bisa Anda buat di bagian teras depan bagian samping dengan tanaman yang menggantung di tembok, taman di serambi samping rumahm atau balkon. Dengan penataan yang baik dan tepat, tidak hanya suasana asri yang akan Anda dapatkan tetapi juga kesan sejuk berkat sirkulasi udara yang baik dari taman gantung.

Sesuaikan Jenis
Tidak semua jenis tanaman cocok dengan pola tanam gantung. Jenis tanaman yang tepat untuk tanaman gantung antara lain ivy, sirih gading, sirih putih, sirih kebo, tapak dara putih atau merah, bunga lipstik, pakis, dan sebagainya. Pilihlah jenis tanaman dengan sulur yang menggantung jika Anda ingin sekaligus mengatur pencahayaan dalam rumah melalui taman gantung. Sesuaikan pula jenis tanaman yang Anda pilih dengan tempat tinggal Anda. Sebagai contoh Anda yang tinggal di dataran rendah hindari memilih tanaman yang tumbuh di dataran tinggi.

Paparan Sinar Matahari
Faktor yang perlu Anda pertimbangkan lainnya adalah kucukupan sinar matahari. Banyak jenis tanaman yang membutuhkan sinar matahari, misalnya kaktus. Untuk jenis tanaman kaktus Anda bisa meletakkannya di mana saja asalkan mendapatkan sinar matahari langsung. Namun, jenis tanaman lain tidak dapat tumbuh dengan terlalu banyak sinar matahari. Anda bisa meletakkannya pada tempat yang teduh atau di cabang pepohonan.

Jenis Pot
Sesuaikan jenis pot dengan jenis tanaman dan kekuatan akar. Jika tanaman mempunyai akar kuat seperti anggrek, hindari memilih pot yang terbuat dari bahan plastik tipis. Pot yang terbuat dari tanah liat secara umum lebih bagus karena dapat menjaga kelembaban tanah dan membantu mengatur sirkulasi air. Hanya saja, pot yang terbuat dari tanah liat mudah pecah jika berbenturan dengan benda keras. Pot yang terbuat dari keramik cukup kuat dan mempunyai design dan bentuk yang lebih cantik. Namun, pot ini cenderung lebih berat dibandingkan pot lainnya.

Gunakan tali khusus untuk menggantungkan pot. Banyak sekali jenis tali yang bisa ditemukan di pasaran, tetapi jenis tali tersebut kebanyakan kurang kuat dan kurang sesuai untuk tanaman gantung. Untuk mendapatkan jenis tali yang khusus untuk tanaman gantung, Anda bisa mendapatkannya di sejumlah tanaman hias.

Penyiraman
Penyiraman tanaman pot gantung yang paling tepat adalah dengan menggunakan selang plastik panjang. Agar tanman tidak menyemprot ke segala arah, aturlah keran air pada bukaan kecil dan sepmrotkan air dengan hati-hati pada pot tanaman gantung. Anda juga bisa menggunakan alat semprot yang banyak dijual di toko-toko sekitar rumah Anda.

Pemupukan
Seperti jenis tanaman lainnya, lakukan pemupukan paling tidak sekitar dua bulan sekali secara rutin. Periksalah kondisi tanaman secara berkala. Bersihkan tanaman dari dedaunan yang layu atau kotoran yang mungkin menempel.


Perawatan tanaman gantung memang membutuhkan ketelatenan. Anda perlu rutin merawatnya, jika tidak maka tanaman akan menjadi tidak tumbuh subur dan menghiasi rumah Anda.

Beberapa inspirasi contoh tanaman hias yang bisa anda coba buat di rumah:

               
   
  

Sumber:http://www.rumahwiki.com/2013/09/percantik-eksterior-rumah-dengan.html dan berbagai sumber

1 komentar: